yang namanya murid itu pasti nurut apa kata guru. Yang namanya anak itu nurut sama orang tua. Tapi kalau yang di tiru itu gak bener apa yang meniru itu harus nurut guja? Itu lah yang membuat kita itu jadi salah. Salah dari pemimpin sampai yang di pimpin.
 kemarin (tapi aku tidak tau tepatnya) aku disuruh tuk jadi anak yang baek-baek, aku nurut sama orang yang lebih besar atau tua, tapi kalau orang yang kita tiru itu tadak bener. Masak aku huga harus nurutin mareka. Misal saat kita disuruh jadi anak yang disiplin. Kita sudah usahakan apa yang kita bisa lakukan agar jadi disiplin, tapi kalau orang yang nyuruh kita tadi malah gak disiplin, apakah kita harus memberi tahunya?
 kadang orang tua atau guru berpikir merekalah yang paling benar. Mereka pikir mereka lah yang harus menjadi contoh. Aku kadang juga bingung kita yang sudah bisa mikir mana yang salah dan mana yang benar itu masssiiihhh saja di bilang kita yang salah. Saat kita mau berkreasi sesuka kita dan berkreasi dengan cara anak remaja, kita malah yang dibilang salah. Gak boleh itu gak boleh ini. Trus bagaimana kita mau maju? Kalau semua yang membuat kota dapat berkreasi dilarang.
 Banyak yang bilang irang yang lebih tua itu yang baik untuk dicontoh. Banyak yang bilang orang yang lebih tua baik untuk di taati. Tapi kalau mereka melarang segalanya apakah kita tidak pusing, bukanya kita mau membantah tapi cobalah untuk para orang tua mengerti apa yang kita mau, janganlah selalu melarang apa yang kita suka karna itu bisa membuat jiwa kita memberontak dan tidak mau ladi menuruti kalian.
trimakasih................